Monday, February 25, 2013

Wolverine

Wolverine (Gulo gulo)


Yang kita ketahui tentang WOLVERINE  adalah dia merupakan salah seorang karakter dalam film X-MEN. Tapi yang akan dibahas disini bukanlah Wolverine tersebut, melainkan Wolverine dalam kehidupan aslinya di alam.

Gambar 1. Kiri : Wolverine dalam X-Men. Kanan : Wolverine di kehidupan liar.

Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Carnivora

Family: Mustelidae


Genus: Gulo (Pallas, 1780)
Species: G. gulo
Binomial name : Gulo gulo (Linnaeus, 1758)
Subspecies
1> G. g. luscus
2> G. g. gulo


Ciri Fisik :
Secara anatomi, wolverine adalah hewan yang kekar dan berotot. Dengan kaki pendek, kepala yang besar dan bulat, dan mata kecil dengan telinga bulat pendek, lebih menyerupai beruang dari pada Mustelid lainnya. Dengan kakinya yang pendek, besar, berjari lima dan postur plantigrade memudahkan gerakan wolverine untuk melalui salju tebal.
Wolverine dewasa biasanya berukuran mirip dengan anjing dengan ukuran sedang, dengan panjang biasanya berkisar antara 65-107 cm (26-42 in), ekor dari 17-26 cm (6,7-10 in), dan berat 9-25 kg (20-55 lb), kecuali yang jantan dapat memiliki berat hingga 32 kg (71 lb). Wolverine jantan ukurannya 30% lebih besar daripada betina dan dapat dua kali lebih berat dari pada betinanya. Tinggi bahu berkisar antara 30-45 cm (12 sampai 18 in) yang merupakan jenis terbesar dari Mustelid yang hidup secara terestrial. 







taksonomi :
Berdasarkan bukti genetik, wolverine berhubungan dekat dengan tayra dan martens (nama ilmiahnya Eira dan Martes) yang mempunyai nenek moyang Eurasia yang sama.
Dalam genus Gulo, terdapat 2 perbedaan subspesies, bentuk Dunia Lama Gulo gulo gulo dan bentuk Dunia Baru G.g.luscus. Kebanyakan peneliti menyatakan terdapat 4 subspesies di Amerika Utara termasuk spesies langka di pulau Vancouer (G. g. vancouverensis) dan di semenanjung Kenai (G. g. katschemakensis) di Alaska. Akan tetapi, taksonomi terkini yang paling diterima mengenal pasti 2 kontinental subspesies atau dikenal sebagai G.gulo sebagai satu-satunya Holartic takson.
Hasil kajian perbandingan genetik terbaru mendapati wolverine Amerika Utara berasal dari satu nenek moyang, kemungkinan dari Beringia semasa glasiernisasi yang terakhir dan berkembang pesat setelah itu. Bagaimanapun, teori ini tidak dapat dipastikan disebabkan sulitnya mendapatkan sampel di kawasan selatan.

Habitat dan Penyebaran :
Wolverine ditemui di kawasan hutan tundra dan subartik di hemisfera utara, dengan jumlah paling banyak ditemui di Alaska, Kanada, negara-negara Nordik Eropa, barat Rusia dan Siberia.







Penyebab kelangkaan :
Populasi hewan ini mengalami pengurangan yang stabil sejak abad ke-19 akibat dijebak, kawasan yang berkurang dan perubahan habitat yang tidak sesuai, sehingga secara relatif hewan ini tidak ada sama sekali di bagian selatan Eropa. Namun, Diperkirakan bahwa populasi besar masih ada di Amerika Utara dan Asia Utara.



sumber : http://www.cartage.org.lb/en/themes/sciences/zoology/endangeredspecies/endangeredanimals/Wolverine/Wolverine.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Wolverine
http://ozonesdw.blogspot.com/2010/10/wolverine.html

No comments:

Post a Comment

Popular Post